Show Menu 2

5/18/16

Penjelasan Tentang Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) Terlengkap

iTapuih.com - Penjelasan Tentang Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) Terlengkap. Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah kalimat dimana penutur mengandaikan sesuatu yang pada kenyataannya belum terjadi, maupun pengandaian dimana apa yang diandaikan tidak terjadi seperti apa yang diharapkan. Dalam membuat Conditional Sentence (Kalimat Pengandaian) terdiri dari dua bagian yaitu : If clause (syarat) dan Main clause (hasil).

Contoh : If he studies English, he will get good score in TOEFL.

If he studies English merupakan If clause, sedangkan
he will get good score in TOEFL merupakan Main clause.

Artinya : Jika dia belajar Bahasa Inggris, dia akan mendapatkan nilai yang bagus dalam test TOEFL.


Conditional Sentences (kalimat pengandaian) merupakan kalimat yang mengandaikan sesuatu keinginan, harapan ataupun rencana yang masih bisa terjadi (Possible) tak terpenuhi atau angan-angan (Unreal) dan tak terwujud (Impossible).

Kalimat Conditional Sentence (Kalimat Pengandaian) terdiri dari 4 macam. Adapun kalimat tersebut memiliki fungsi, maksud serta tujuan yang berbeda dalam penggunaannya. Beberapa contoh dibawah ini akan melengkapi penjelasan tentang masing-masing tipe dari Conditional sentence.

1. Zero Conditional

Adalah tipe conditional sentence yang selalu dan sering kita ucapkan dalam ucapan sehari-hari tapi terkadang kita belum bisa memahaminya. Zero Conditional juga digunakan untuk menyatakan facts (fakta), habits (kebiasaan), daily routines (kegiatan sehari-hari), rules (aturan) dan general truths (kebenaran umum). Zero conditional sentence hanya menggunakan satu tense yaitu Simple present tense.
Pola kalimat pengandaian Zero conditional (Type 0)


If  + (Simple present tense) + (Simple present tense)


Penggunaan Zero Conditional sentence
NoExamplesTranslate
1If you heat ice, it melts.Jika kamu memanaskan es, meleleh.
2If you touch a fire, you get burned.Jika kamu menyentuh api, kamu terbakar.
3If babies are hungry, they cry.Jika para bayi lapar, mereka menangis.
4Water boils, if you heat it to 100 degrees.Air mendidih jika kamu panaskan pada suhu 100 derajat celcius.
5Snakes bite, if they are scared.Ular menggigit jika merasa takut.
6If you mix red and blue, you get purple.Jika kamu mencampur merah dan biru, menjadi ungu.
7If you eat too much, you get fat.Jika makan terlalu banyak, kamu jadi gemuk.
8If you’re sad, I am sad!Jika kamu sedih, saya juga sedih!
9If I don't know a word, I look in my dictionary.Jika saya tidak tahu arti kata itu, saya melihatnya dikamus.
10If I am late for work, my boss gets angry.Jika saya terlambat datang kerja, bos saya marah.

Zero conditional sentence biasaya tidak dipelajari ditingkat SMA


Ada beberapa contoh lain tentang penggunaan Zero conditional atau If conditional type 0 ini yaitu sebagai berikut :

Unless juga bisa digunakan sebagai pengganti If...not
NoIf...notUnless
1Ask Jane, if you are not sure what to do.
(Tanya pada Jane jika kamu tidak yakin apa yang harus dilakukan)
Ask Jane unless you are sure what to do.
(Tanya pada Jane kecuali kalauy kamu yakin apa yang harus dilakukan)
2I can’t drive, if I do not have my glasses.
(Saya tidak bisa menyetir jika saya tidak pakai kaca mata)
I can’t drive unless I have my glasses.
(Saya tidak bisa menyetir kecuali kalaui saya pakai kaca mata) 
3You can’t drive a car, if you do not have a license.
(Saya tidak bisa menyetir mobil jika tidak mempunyai SIM) 
You can’t drive a car unless you have a license.
(Saya tidak bisa menyetir mobil kecuali kalau saya mempunyai SIM)  
4People get hungry, if they do not eat.
(Orang-orang akan lapar, jika mereka tidak makan)
People get hungry, unless they eat.
(Orang-orang akan lapar, kecuali kalau mereka makan)

Unless disini juga bisa diartikan sebagai Jika...tidak
 
When juga bisa digunakan sebagai pengganti If
NoIfWhen
1If I am sad, I go shopping.
(Jika saya sedih, saya pergi belanja)
When I am sad, I go shopping.
(Ketika saya sedih, saya pergi belanja)
2I listen to my ipod, if I jog.
(Saya mendengarkan musik ipod, jika saya joging)
I listen to my ipod, when I jog.
(Saya mendengarkan musik ipod, ketika saya joging) 
3If you freeze water, it turns to ice..
(Jika kamu membekukan air, itu berubah jadi es) 
When you freeze water, it turns to ice.
(Ketika kamu membekukan air, itu berubah jadi es)  
4The grass gets wet, if it rains.
(Jika hujan, rumput menjadi basah)
The grass gets wet when it rains.
(Ketika hujan, rumput menjadi basah)

When disini juga bisa diartikan sebagai Jika

Penggunaan modal pada Zero conditional sentence
NoModalTranslate
1I can drive well, if I have my glasses.Saya bisa menyetir dengan benar, jika pakai kacamata
2If you want to pass the exam, you must study hard.Jika kamu ingin lulus ujian itu, kamu harus belajar dengan giat.
3You should cycle to work, if it is cold.
Kamu seharusnya bersepeda ketempat kerja, jika cuaca dingin.

Modal yang lainnya juga bisa digunakan

Penggunaan imperative pada Zero conditional sentence
NoImperativeTranslate
1Please don’t disturb me, if I am asleep!Jangan mengganggu saya jika saya tidur!
2If you’re hungry, eat something!Jika kamu lapar, makanlah sesuatu!
3When I am reading, don't make noisy!Jika saya sedang membaca, jangan ribut!

Imperative sentence berupa perintah/larangan

Penggunaan present continious pada Zero conditional sentence
NoP. continiousTranslate
1If I am driving, I never answer my cell phone.Jika saya sedang menyetir, saya tidak pernah menjawab telepon
2When I’m reading, my cat sits on my lap.Ketika saya sedang membaca, kucing saya duduk dipangkuanku

Penggunaan present continious tense

2. First Conditional

First Conditional disebut juga Future conditional atau juga dikenal sebagai kalimat pengandaian (Type 1). Kalimat ini digunakan untuk mengandaikan sesuatu yang dimasa akan datang berupa keinginan, harapan, ataupun rencana yang masih bisa terjadi (Possible).
Pola kalimat pengandaian First conditional (Type 1)


If  + Subject + V1 + (Simple present tense) Subject + Will + V1 (Simple future tense)

Atau

If  + Subject + Be (present) + Adjective / Noun Subject + Will be + Adjective / Noun


NoExamplesTranslate
1I will come, if I have enough time.Saya akan datang, jika saya ada waktu.
2If I study hard, I will pass the exam.Jika saya belajar dengan giat, saya akan lulus ujian.
3If I work hard, I will have a lot of money.Jika saya kerja keras, saya akan punya banyak uang.
4If Jack does not buy the book, his friends will be angry with him.Jika Jack tidak membeli buku itu, temannya akan marah.
5My mom will be angry if I’m late tonight.Ibu saya akan marah, jika saya telat pulang malam ini.
6If my friends come, I will be very happy. Jika teman saya datang, saya akan sangat bahagia.
7I will finish that project, if I have time.Saya akan menyelesaikan tugas ini, jika ada waktu.
8She will be late, if the train is delayed.Dia akan terlambat, jika kereta tunda keberangkatan.
9If it rains, I will not go for a walk.Jika hujan, saya tidak akan pergi jalan kaki.
10If the sun shines, we will walk to the town. Jika matahari bersinar, kami akan berjalan ke kota.

First conditional juga bisa berbentuk Negatif

Ada beberapa contoh lain tentang penggunaan First conditional atau If conditional type 1 ini yaitu sebagai berikut :

Untuk menyatakan atau membuat rencana
NoExamplesTranslate
1If I have much money, I will invite you to Japan.Jika saya punya banyak uang, saya akan mengajakmu ke Jepang.
2He will go to Australia, if he has a lot of money.Dia akan pergi ke Australia, jika dia mempunyai banyak uang.

Menyatakan atau membuat rencana

Untuk menyatakan kebiasaan 
NoExamplesTranslate
1If I have a car, I will take you to school everyday.Jika sayamempunyai mobil, saya akan mengantarmu kesekolah setiap hari.
2Mary will be happy, if she wins the prize.Marry akan bahagia, jika dia memenangkan hadiahnya.

Bisa digunakan untuk menyatakan kebiasaan

Untuk menyatakan kemungkinan
NoExamplesTranslate
1You will miss the train, if you don’t hurry!Kamu akan ketinggalan kereta, jika kamu tidak cepat.
2My father will be angry, if I’m late tonight!Ayah saya akan marah jika saya pulang telat malam ini.

Bisa digunakan untuk menyatakan kemungkinan

Untuk menyatakan meminta dan memberi izin
NoExamplesTranslate
1You might be here, if you are noy busy.Kamu boleh kesini, jik akmu tidak sibuk.
2You can ride a motorcycle, if you have driving license.Kamu bisa mengendarai sepeda motor, jika sudah puny SIM.

Bisa menggunakan may/might/can/could/would

Untuk menyatakan perintah dan larangan
NoExamplesTranslate
1If you say that again, I will hurt you!Jika kamu mengatakan itu lagi, saya akan memukulmu!
2If you eat too much ice cream, you will make yourself sick!Jika kamu makan banyak es krim, kamu akan sakit.

Kalimat menggunaan exclamation (tanda seru)

Untuk menyatakan nasehat
NoExamplesTranslate
1If Alex is here, you had better go.Jika Alex disini, kamu lebih baik pergi.
2You should be here, if my parents are on abroad.Kamu seharusnya disini, jika orang tua saya keluar negri.

Bisa digunakan untuk menyatakan nasehat

3. Second Conditional

Second Conditional disebut juga Present conditional atau juga dikenal sebagai kalimat pengandaian (Type 2). Kalimat ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau bertentangan dengan kenyataan pada waktu sekarang. Kalimat tipe ini biasanya digunakan untuk menyatakan suatu keinginan, harapan ataupun rencana yang tak terpenuhi (Unreal).
Pola kalimat pengandaian Second conditional (Type 2)


If  + Subject + V2 + (Simple past tense) Subject + Would + V1 (Past future tense)

Atau

If  + Subject + Were + Adjective / Noun Subject + Would be + Adjective / Noun


NoExamplesTranslate
1If my grandfather were alive today, she would be 107.Jika kakek saya masih hidup, dia akan berusia 107 tahun.
2If I lived in Canada, I would speak English fluently.Jika saya tinggal di Kanada, saya akan lancar bicara bahasa Inggris.
3If I were you, I would apply for that scholarship.Jika saya jadi kamu, saya akan mendaftar untuk beasiswa itu.
4Romy would buy a new car, if he got job in foreign company.Romy akan membeli mobil baru, jika dia dapat kerja di perusahaan asing.
5Jack would be healthier, if he didn’t smoke. Jack akan lebih sehat, jika dia tidak merokok.
6If I had millions dollars, I would give a lot to charity.Jika saya punya jutaan dolar, saya akan perbanyak memberi untuk amal.
7If dogs had wings, they would be able to fly. Jika anjing punya sayap, mereka akan bisa terbang.
8If animal could speak, they would be understand what they think.Jika binatang bisa bicara, mereka akan mengerti apa yang mereka pikir.
9If I met the President of Indonesia, I would say hello.Jika saya bertemu presiden Indonesia, saya akan menyapa.
10If I were you, I wouldn't go out with that girl.Jika saya jadi kamu, saya tidak akan keluar dengan gadis itu.

  "Were" digunkan untuk semua subject 

Fact (fakta) yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian tipe 2 ini menyatakan bahwa saat ini apa yang diandaikan itu tidak terjadi.

NoExamplesTranslate
1If I had a car, I would go to Bali once a month.Jika saya punya mobil, saya akan ke Bali sekali sebulan.
It means : I don't have a car, so I don't go to Bali.
2If I were you, I would go to that party.Jika saya jadi kamu, saya akan pergi ke pesta itu.
It means : I am not yo, so I don't go to that party.
3If Any came to my house, I would make a delicious cake.Jika Any datang kerumahku, Saya akan membuat kue yang lezat.
Fact : She doesn't come to my house, so I don't make a delicious cake.
4 If we went to China, we'd visit the Great Wall.Jika saya pergi ke Cina, saya akan mengunjungi Tembok raksasa.
Fact : We doesn't go to China, so we don't visit the Great Wall.
5If he had long holiday, he would visit my hometown.Jika dia ada libur panjang, dia akan mengunjungi kampung saya.
Fact : He has not long holiday, so he can't visit my hometown.

Fact atau It means disini maksudnya untuk menyatakan kenyataannya

4. Third Conditional

Third Conditional disebut juga Past conditional atau juga dikenal sebagai kalimat pengandaian (Type 3). adalah kalimat yang mengandaikan sesuatu yang sudah terjadi dan tidak terjadi dimasa lalu. Kalimat ini jelas digunakan untuk pengandaian tentang sesuatu hal yang tidak pernah terjadi diwaktu lampau baik berupa keinginan, harapan ataupun rencana yang tak terwujud (Impossible).
Pola kalimat pengandaian Third conditional (Type 3)


If  + Subject + Had + V3 + (Past perfect tense) Subject + Would have + V3 (Future past perfect)

Atau

If  + Subject + Had been + Adjective / Noun Subject + Would have been + Adjective / Noun


NoExamplesTranslate
1If we had taken a taxi, we wouldn't have missed the plane.Jika kita naik taksi, kita tidak akan ketinggalan pesawat.
2If I hadn't gone to the mountain, I wouldn't have had an accident. Jika saya tidak pergi naik gunung, saya tidak akan mengalami kecelakaan.
3What would have happened, if the Titantic hadn't sunk?Apa yang akan terjadi , jika Titantic tidak tenggelam?
4Their teacher would have been sad, if they had not passed their exam.Guru mereka akan sedih, jika mereka tidak lulus ujian.
5If I had seen him at the meeting, I would have asked him. Jika saya melihat dia di pertemuan itu, saya akan menanyakannya.
6If I had known that you needed help, I would have come.Jika saya tahu bahwa kamu membutuhkan bantuan, saya akan datang .
7If we had booked our flight earlier, it would have been cheaper. Jika kami memesan tiket pesawat lebih awal, itu akan lebih murah.
8If I had revised more, I would have done better on my thesis.Jika saya revisi lagi, saya akan mendapatkan hasil tesis yang lebih baik.
9The dog would not have attacked you if you hadn't teased him.Anjing tidak akan menyerang kamu, jika kamu tidak mengganggunya.
10If I had had enough money, I would have gone to Japan. Jika saya punya cukup uang, saya akan pergi ke Jepang.

Menyatakan apa yang diandaikan tidak pernah terjadi

Anda juga bisa menggunakan struktur kalimat ini untuk mengungkapkan suatu penyesalan tentang sesuatu di masa lalu, dan berharap masa lalu yang telah terjadi itu berbeda.

Manyakan suatu penyesalan dimasa lalu
NoExamplesTranslate
1If we had known the movie was so awful, we wouldn’t have wasted our money on it.
Jika kami tahu film itu begitu mengerikan, kami tidak akan menyia-nyiakan uang untuk itu.
2If I had finished high school and gone to university, I would have gotten a better job. Jika saya tamat SMA dan lanjut kuliah, saya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Bisa digunakan untuk menyatakan regret

Main clause bisa dibentuk dengan 'would', 'could' or 'might.
NoExamplesTranslate
1If I had known you would be at the party, I might have gone.Jika saya tahu kamu akan berada di pesta, saya mungkin pergi.
2If I had known you didn’t have a car, I could have driven you to the meeting.Jika saya tahu kamu tidak punya mobil, saya bisa mengantarmu ke pertemuan itu.

Bisa menggunakan 'would', 'could' or 'might.

Bisa menggunakan past/future perfect continuous
NoExamplesTranslate
1If she had been paying attention in class yesterday, she would have heard that we have a quiz today.Jika dia memperhatikan kelas kemarin, dia akan mendengar bahwa kita ada quiz kuis hari ini.
2If you had been at the party, you would have been laughing at his outrageous outfit too.Jika kamu berada di pesta itu, kamu juga akan menertawakan pakaian memalukan itu.

Bisa menggunakan continuous tense pada If clause dan Main clause

Menggunakan What would.....
NoExamplesTranslate
1What would you have done, if you hadn’t been accepted at any university?Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tidak diterima di universitas manapun?
2What would you have done, if we hadn’t been there to help?Apa yang akan kamu lakukan jika kami tidak disana untuk menolong.

What would menanyakan sesuatu yang tidak terjadi


Menggunakan wishes/wish/if only
NoExamplesTranslate
1He wishes he had lived in Paris. Dia berharap dia tinggal di Paris.
2If only I had had enough money to travel to Padang.Kalau saja aku punya uang yang cukup untuk melakukan perjalanan ke Padang.

wishes/wish/if only membayangkan bahwa sesuatu itu terjadi

Fact (fakta) yang diungkapkan dalam kalimat pengandaian tipe 3 ini menyatakan bahwa apa yang diandaikan tidak pernah terjadi dimasa lalu.

NoExamplesTranslate
1If She hadn't eaten so much, she wouldn't have felt sick.Jika Dia tidak makan banyak, dia tidak akan merasa sakit.
It means : She eat a lot, and so she felt sick.
2If he had studied, he would have passed the exam.Jika dia belajar, dia akan lulus ujian.
It means : Really we know he didn't study and so he didn't pass.
3If we had arrived earlier, we would have seen Jack.
Jika kita telah datang lebih awal, kita akan bertemu Jack.
Fact : She didn't arrive earlier, so we didn't meet Jack.
4If he had become a musician, he would have recorded a CD.Jika dia menjadi seorang musisi, dia akan melakukan rekaman CD
Fact : He wasn't a musician, so he didn't record any CD.
5She could have attended the meeting, if she had taken the first bus.Dia bisa menghadiri pertemuan tersebut , jika dia naik bus yang pertama.
Fact : She was too late for the first bus.

Fact atau It means disini maksudnya untuk menyatakan kenyataannya

Demikianlah artikel tentang Penjelasan Tentang Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) Terlengkap. Semoga dengan adanya artikel ini kita jadi lebih tahu tentang Conditional Sentence baik itu 1st Conditional Sentence, 2nd Conditional Sentence maupun 3rd Conditional Sentence.

ADD YOUR COMMENT:

Disqus Comments
 
English Updates
Copyright © 2020 Paja Tapuih