Show Menu 2

2/5/22

Laporan Hasil Kegiatan Aksi Nyata Budaya Positif

iTapuih.com - Laporan Hasil Kegiatan Aksi Nyata Budaya Positif. Untuk membangun budaya yang positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar murid-murid mampu berpikir, bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab. Salah satu strategi yang perlu ditinjau ulang adalah bentuk disiplin yang dijalankan selama ini di sekolah-sekolah kita..



A. Latar Belakang

Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang berakhlak mulia, penuh hormat, mandiri dan bertanggung jawab. Guru sebagai pamong dapat memberikan tuntunan agar anak dapat meneapkan budaya positif di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk membentuk karakter peserta didik dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan positif secara konsisten di sekolah. Pengembangan budaya positif dapat terlaksana dengan baik apabila seluruh warga sekolah saling bekerja sama untuk menciptakan dan menerapkan budaya positif di sekolah.


Dalam menciptakan budaya positif di sekolah membutuh kerja sama dari seluruh warga sekolah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Budaya positif ini terlahir dari kesepakatan antara guru dengan anak dan bisa juga dengan warga sekolah lainnya. Budaya positif ini dilaksanakan oleh anak, guru dan warga sekolah lainnya atas dasar kesadaran yang tumbuh dari motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik ini bisa saja awalnya lahir dari motivasi ekstrinsik yang tepat. Untuk itulah, bergerak bersama dalam menumbuhkan motivasi hingga menjadi sebuah kekuatan yang mendukung terwujudnya budaya positif di sekolah. Lalu setelah budaya positif itu mengakar kuat, maka perlahan ekosistem pendidikan yang merdeka, pembelajaran yang berpihak para murid dan memiliki profil pelajar pancasila akan terwujud dengan baik. 


B. Tujuan

Adapaun tujuan aksi nyata yang dilakukan calon guru penggerak yaitu:

  1. Kebersihan lingkungan adalah bagian dari kesepakatan kelas yang wajib dijalankan dan diterapkan oleh peserta didik dan guru.
  2. Melatih kemandirian peserta didik untuk selalu menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan.
  3. Melatih rasa tanggung jawab peserta didik untuk selalu menjalankan kesepakatan kelas yang telah dibuat bersama.
  4. Seluruh warga sekolah mencintai lingkungan yang bersih dan indah sehingga menimbulkan suasana sekolah yang menyenangkan dan sehat.
  5. Menimbulkan semangat belajar peserta didik dengan tetap menjalanlankan pola hidup bersih dan sehat.
  6. Menumbuhkan rasa keimanan dan akhlak mulia baik di lingkungan sekolah dan masyarakat.


C. Tolak Ukur Keberhasilan

  1. Guru dan peserta didik menyadari tanggung jawab masing-masing untuk saling menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
  2. Peserta didik menjalankan kesepakatan kelas yang telah dibuat bersama.
  3. Lingkungan sekolah selalu dalam keadaan bersih dan rapi.
  4. Terjalin komunikasi aktif antara seluruh warga sekolah dalam menerapkan budaya positif di sekolah.
  5. Menjalankan program-program yang dapat meningkatkan keimanan dan akhlak mulia seluruh warga sekolah.


D. Linimasi Tindakan 

  1. Meminta dukungan kepala sekolah untuk membuat aksi nyata di sekolah.
  2. Meminta dukungan dari kepala sekolah untuk membuat aksi nyata tentang budaya positif di sekolah.
  3. Mensosialisasikan kepada rekan-rekan guru dan siswa tentang kegiatan aksi nyata.
  4. Bersama peserta didik membuat kesepakatan kelas.
  5. Bersama rekan guru dan peserta didik menjalankan budaya posiif yang telah dirancang.
  6. Menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan dalam aksi nyata menjadi pembiasaan budaya positif di sekolah.


E. Tantangan Dan Hambatan 

Masih ada rekan guru yang menganggap bahwa dengan menerapkan budaya positif di sekolah akan menambah beban kerja rekan guru.

Sulit membagi waktu antara menjalan tugas pokok dan melaksanakan kegiatan aksi nyata, terkadang beberapa kegiatan tidak terdokumentasi dengan baik.


F. Rancangan Perbaikan

  1. Saya akan terus berinovasi untuk menyusun program-program yang dapat menciptakan budaya positif.
  2. Tetap berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah untuk tetap menjaga budaya positif yang sudah ada di sekolah agar menjadi kebiasaan-kebiasaan baik yan terlaksana secara konsisten. 
  3. Mengajak rekan guru untuk membuat kesepakatan kelas dan berkontribusi menciptakan budaya positif di sekolah.

Sebagai pendukung dalam penerapan kegiatan aksi nyata, berikut ini saya sertakan beberapa foto dan dokumentasi dari kegiatan yang telah saya lakukan

Link Download File dan Dokumentasi

ADD YOUR COMMENT:

Disqus Comments
 
English Updates
Copyright © 2020 Paja Tapuih